www.MASFIM.com » Pencinta sepak bola di Solo bakal menikmati duel seru antara Timnas
Indonesia melawan Timnas Filipina di Stadion Manahan, Rabu (14/8/2013)
mendatang. Meski bertajuk laga persahabatan, pertandingan akbar itu
termasuk dalam kalender FIFA. Sehingga, hasil pertandingan akan
mempengaruhi peringkat Timnas Garuda di tingkat internasional.
Kabar
kepastian kedatangan anak asuh Jacksen F Tiago itu diperoleh dari
Panpel pertandingan Solo beberapa hari terakhir. Dalam informasi lisan
itu disebutkan, PSSI meminta Panpel Solo agar mempersiapkan berbagai
sarana dan prasana guna mendukung duel menarik nanti.
Rencananya,
Timnas Garuda bakal menjalani pemusatan latihan di Solo selama satu
pekan sebelum saling jegal dengan Filipina. Sementara, Filipina
diprediksi masuk ke Kota Solo dua hari sebelum pertandingan. Sejauh ini,
Panpel Solo sudah berkoordinasi dengan pengelola Stadion Manahan. Dalam
dua hari ke depan, Panpel pertandingan tinggal menunggu kabar tertulis
dari PSSI sebelum mengurus perizinan ke aparat kepolisian.
“Kami
baru diberitahu kalau Timnas Indonesia akan bertanding di Solo. Sebatas
itu saja [belum dijelaskan alasan utama pertandingan dipindah ke Solo].
Saat ini, kami mulai mengurusi berbagai hal menghadapi pertandingan
itu,” kata eks Panpel Solo, Paulus Haryoto, kepada
Solopos.com, Kamis (18/7).
Terpisah,
Koordinatior Stadion Manahan, Sugiyanto, mengatakan selalu siap
menyambut kedatangan Timnas Indonesia. Sebagai pengelola Manahan,
pihaknya selalu melakukan perawatan rutin, mulai dari pemotongan rumput
stadion sekaligus pemberian pupuk secara teratur hingga perawatan
fasilitas di stadion.
Satu-satunya hal yang harus dipenuhi
manajemen Timnas Indonesia sebelum menggunakan Manahan, yakni harus
mematuhi peraturan prabayar. Artinya, manajemen Timnas Indonesia harus
melunasi sewa stadion senilai Rp22,5 juta per pertandingan. Misalnya,
pertandingan dilangsungkan malam hari, manajemen Timnas Garuda harus
menyiapkan dana tambahan senilai Rp5 juta untuk keperluan penerangan.
“Stadion
Manahan sudah siap untuk menggelar pertandingan besar itu. Hanya, saat
ini kami masih menunggu pemberitahuan resminya. Soalnya, dasar kami
mempersiapkan berbagai sarana dan prasarana adalah surat tertulis,”
katanya.
Stadion Manahan yang berkapasitas hampir 30.000 tempat
duduk sudah terbiasa menjadi saksi bisu event tingkat dunia. Selain
pernah menggelar laga Indonesia melawan Palestina, Stadion yang dibangun
di era presiden Soeharto ini juga pernah dijadikan arena pertandingan
Liga Champions Asia, venue ASEAN Para Games (APG) dan beberapa event
akbar lainnya.
“Selain Timnas Indonesia, Stadion Manahan juga akan
digunakan untuk babak 12 besar Divisi Utama PT Liga Indonesia (DU PT
LI) Agustus mendatang, yakni Persik Kediri melawan Jambi dan Persik
Kediri melawan PSCS Cilacap,” kata asisten pengelola Manahan, Sri
Widadi.
Sumber: solopos.com